Balungan Model 'Sogul'

Yang pernah tinggal di Jogja lima tahun terakhir mungkin pada kenal warung 'Sogul' yaa, apalagi yang maniak pedes, bakal puas deh milih selera cabainya. Saya mencoba membuat salah satu menu andalan dari warung Sogul itu, Balungan!

[caption width="501" id="attachment_1733" align="aligncenter"] balungan masak sendiri[/caption]

Jangan anggap balungan tuh isine balung thok ya, soalnya tetap ada dagingnya kok. Cukup tahu lah ya, kalau daging nempel tulang lalu dimasak dan kasih bumbu yang pas, jadinya tetep enak. Pada menu kali ini, saya bikin dengan tingkat kepedean yang ... sok-sokan, dengan bumbu ngawang-awang, tetapi ternyata jadi juga. Rasa oke lah ya. Mari kita...

Bahan & bumbu:

• 2 tulang dada ayam, potong-potong


• 5 siung bawang putih, geprek lalu cacah


• 1 bawang bombai ukuran sedang, cacah


• 3 batang daun bawang, potong-potong


• 1 sdt merica bubuk putih


• 2 sdt merica bubuk hitam


• 1/2 sdt garam atau menyesuaikan


• 4 sdm kecap manis (saya pakai kecap 'Lele Pati')


• 1 buah tomat kecil, potong-potong


• cabai sesuai selera


• minyak goreng & air secukupnya

[caption width="500" id="attachment_1732" align="aligncenter"] bumbunya dari klan bawang & dua jenis merica[/caption]

Cara memasak:

1. Panaskan minyak goreng, tumis daun bawang hingga layu, menyusul bawang putih, bombai, lalu tomat


2. Jika bumbu goreng sudah harum, tambahkan merica, cabai, dan kecap disusul potongan tulang dada ayam


3. Tambahkan 1-2 gelas air dan beri garam


4. Tutup wajan hingga daging matang sambil koreksi rasa, jika asat dan daging belum empuk bisa tambahkan air lagi


5. Biarkan air menyusut dan bumbu menjadi lebih kental. Angkat dan siap dinikmati.